Senin, 02 Desember 2013

penggunaan dan pengembangan sistem informasi bisnis



PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah:Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu: Ratna Yulia Wijayanti







Disusun Oleh:



3.      M.Khoirul Yusuf                  (212133)



SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH / EKONOMI ISLAM
2013

BAB I
PENDAHULUAN

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen di lakukan melalui beberapa tahap-tahap:
Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya di mulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana strategis yang bersifat makro dan penjelasan rencana strategis serta kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab itu informasi berguna untuk semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis. Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.


BAB II
RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu organisasi bisnis?
2.      Apa saja nama lain dari devisi SIM?
3.      Bagaiman menempatkan sistem informasi bisnis?
4.      Bagaiman struktur layanan organisasi bisnis?
5.      Bagaimana perkembangan dalam organisasi bisnis?















BAB III
PEMBAHASAN
A.  Organisasi Bisnis
        Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis, sistem informasi ini  bisnis , Sim dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan; sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat straetegis perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
       Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik,yaitu, cara bagaimana sumber fisik(manusia, bahan baku, mesin dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global,divisi, ,distrik cabang dan seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi telah memungkinkan banyak aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa dibatasi oleh lokasi fisik. Struktur organisasi seperti ini disebut sebagai organisasi maya (virtual organization)
Nama-namma lain divisi SIM khususnya teknologi informasi adalah:
1.    Sumber daya informasi
        Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer,piranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini pada umunya berlokasi dilayanan informasi  dan meupakan tanggung jawab dari chief informasiofficer (CIO). Sumber daya informasi yang dapat diarea-area pengguna adalah tnggung jawab dari para manajer area penguna
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut, enam hal mutlak mendapat  perhatian para pemakainya dalam organisasi,termasuk organisasi.
a)      Berbagai jenis komputer yang terdapat dipasaran ternyata memungkinkan para pengguna memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhannya.
b)       Kemampuan komputer dewasa ini makin besar dan cara bekerjanya pun jauh lebih cepat dibandingkan dengan komputer yang di ciptakan pada dekade tujuh puluhan.
c)       Berbeda dengan situasi masa lalu,ketika pengambilan keputusan dihadapkan kepada kelangkaan informasi sehingga  proses pengambilan keputusan sering didasarkan pada intuisi dan pengalaman ,
d)      Karena perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, “usia” satu generasi komputer ternyata semakin pendek,meskipun harga komputer menjadi salah satu pertimbangan dalam pengadaannya. Artinya manajemen perlu mempertimbangkan secara matang berapa besar investasi yang tepat dilakukan untuk pengadaan komputer dengan konfigurasi tertenu dibarengi dengan dugaan sebelumnya bahwa dalam waktu singkat akan dipasarkan jenis komputer yang lebih canggih dan mungkin lebih sesuai dengan keperluan perusahaan.
e)      Teknologi informasi ternyata makin mudah penggunaanya atau user friendly,dengan konsekuensi bahwa makin banyak orang dalam perusahaan yang mampu mengakses kepada dan mampu melalkukan sendiri pengolahan data bukan hanya untuk mendukung  proses pengambilan keputusan yang menyangkut bidang sendiri ,akan tetapi juga yang dapat digunakan oleh orang lain,termasuk pada manajer.[1]
2.    Spesialis informasi
       Spesialis informasi dgunakanuntuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan, spesialis informasi meliputi:


a)        Analisis sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki siste-sistem yang sudah ada , analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat  dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan mambantu  masalah-masalah tersebut

b)        Administrator Basis Data
Yaitu spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator berbasis data
c)        Webmaster
       Webmaster bertanggung jawab atas isi dan  situs web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahann dan pelanggan dan sekutu bisnisnya selalu terbuka situs web sangat mengandalkan gambar dan webmaster  biasanya memiliki keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-ganbar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukung dalam seluruh halaman web
        Satu tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan informasi penting mengenai keefektifan situs web tersebut
d)       Spesialis jaringan
        Spesialis jaringan bekerja dengan anlis sistem dan pengguna  dlam mebuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi
       Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan segala jenis tanda, isyarat tulisan, gambar suara atau berita melalui kawat, radio , secara visual atau melalui sistem elektronik dalam pengertian ini terkandung makna bahwa telekomunikasi pada intinya merupakan pertukaran informasi jarak jauh, peran telekomunikasi dalam pengembangan sistem informasi nasional sangat straegis, terutama dinegara-negara yang memiliki wilayah luas dan tengah bergerak menuju masyarakat modern seperti indonesia[2]
e)        Programer
Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analisis untuk membuat kode programer komputer yang  menjadi  nformasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
f)         Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer, mainframe dan serveryang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.

B.  Menempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi Pada Perspektif
         Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi. Kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan.
         Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.
          Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.
          Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.





C.  Struktur Organsasi Layanan  Bisnis
Spesalis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasi menurut berbagai macam cara
1)    Tren dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi
CIO






Manajer pengembangan sistem
Manajer pemeliharaan sistem

Manajer operasi komputer

Manajer administrasi basis data 

Manajer jaringan


Analisis sistem
Analis sistem

Pegawa operator

Administrator basis data

Spesialis jarngan


programer
Programer

2)   Strukturorganisasi Inovatif
Hal yang disadari  selama tahun 1990-an adalah bahwa sentralisasi maupun desentralisasi  memiliki keunggulan masing-masing. Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “terdesentralisasi secara sentral” hal ini dcapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS corporat untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan Infrastruktur IT.[3]
D.  Komputasi Pengguna akhir
       Komputasi pengguna akhir (end-used computing-EUC), pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna; pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Komputasi pengguna akhir disebabkan oleh empat pengaruh utama:
a.    Dampak pendidikan komputer. dampak program-program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri atau swasta,perguruan tinggi,dan prusahaan-perusahaan industri mulai terlihat.
b.    Antrian layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup cepat untuk memenuhi tuntutan oleh komputer..
c.     Murahnya peranti keras.
d.   Peranti lunak siap pakai
1)   Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
a.     Menyamakan Kemampuan dan tantangan
b.     Mempersempit jarak komunikasi.
2)   Risiko Komputasi Pengguna Akhir
a.    Sasaran sistem yang buruk.
b.     Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk.
c.    Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efesien.
d.    Hilangnya Integritas data.
e.     Hilangnya kendali

E.   Kriteria Pendidikan, Pengetahuan,Dan Keahlian Yang Dibutuhkan Untuk Karier Dibidang Layanan Informasi
Pengembangan sistem informasi membutuhakan pengetahuan dan keahlian tertentu.
a.     Pengetahuan Pengembangan Sistem
b.     Keahlian Pengembangan Sistem yang meliputi keahlian komunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, kepemimpinan          
F.   .Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatosasi kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata untuk menyatakan suatu bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata , otomatisasi kantor (office automation-OA)meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan, salah satu kesunggulan dari ao adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang didalam dan diluar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu satu sama lain.
1.      Pergeseran dan Pemecahaan Masalah Administratif ke Manajerial
Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer dikalangan manajerial dan profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi
2.      Kantor Maya
Kemampuan AO untuk menghubungkan orang secara elektronik membuka pintu-pintu baru dalam kegiatan bagaimana pekerjaan kantor dilaksanakan. AO bahkan membuat pekerjaan kantor tidak harus dikerjakan dikantor sebagai gantinya, pekerjaan seperti itu dapat dilakukan dimanapun karyawan berada (kantor maya). Konsep ini dimulai dengan telekomuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang disebut hoteling. Adapun keuntungan dan kerugian kantor maya :
a.       Keuntungan kantor maya
1.      Biaya fasilitas yang lebih rendah.
2.       Biaya peralatan yang lebih rendah.
3.       Berkuarangnya penghentian pekerjaan.
4.       Kontribusi sosial.



b.      Kerugian Kantor Maya
1.       Moral yang rendah.
2.       Kekhawatiran akan risiko keamanan. [4]
.
       Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda pada saat pertama kali didirikan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari para pendiri perusahaan maupun kondisi lingkunganyang dihadapi pada saat itu. Faktor yang datang dari para pendiri perusahaan antara lain cara pandang, latar belakang pendidikan, budaya, agama. Sedangkan faktor yang berasal dari lingkungan antara lain teknologi, politik, kondisi perekonomian. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan memiliki beberapa kesamaan tujuan yaitu mengalami pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.

       Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan perusahaan maka informasi akan dibutuhkan sebagai sarana komunikasi yang utama untuk keperluan pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan. Hal ini juga diperlukan perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur selalu berkecimpung dengan usaha jual menjual, begitu pula perusahaan rokok,yang merupakan salah satu bentuk perusahaan manufaktur. Berbagai strategi dirumuskan dan diterapkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid maka perusahaan perlu merumuskan suatu sistem informasi, terutama sistem informasi penjualan dan penerimaan kas perusahaan rokok.
Setiap perusahaan memiliki spesifikasi penjualan. Secara garis besar ada tiga macam spesifikasi penjualan yang umum digunakan perusahaan, yaitu berdasarkan jenis produk, petugas penjual, dan wilayah penjualan. Untuk perusahaan rokok “djarum” memiliki spesifikasi penjualan menurut wilayah penjualan atau lebih sering disebut dengan kanvasser. Alasan perusahaan rokok “djarum” menerapkan kanvasser karena dianggap strategipaling menguntungkan untuk mereka. Penjualan rokok perusahaan rokok “djarum” tersebar ke beberapa wilayah, dengan kanvasser akan memudahkan pihak manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Selain itu dengan kanvasser perusahaan dapat menganalisa pasar penjualannya, pelanggan, penyalur, kebutuhan, selera regional, persediaan, dan kebutuhan
lingkungan.
       Penerapan Sistem Teknologi Informasi pada Organisasi / Perusahaan perbankan
Penerapan sistem informasi pada organisasi memerlukan suatu perencanaan yang matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal, kemungkinan ada biaya baru baik untuk riset kelayakan dan lain-lain akan menambah biaya selanjutnya. Dalam penerapan sistem informasi maka masalah finansial merupakan faktor yang sangat penting.
1.   finansial merupakan salah satu strategi untuk menunjang berjalannya suatu sistem pada organisasi. Contoh dalam hal ini adalah penerapan sistem ATM pada bank-bank di Indonesia. Para nasabah pengguna ATM tersebut akan merasa kecewa bila datang ke sistem teknologi ATM tersebut ternyata uang tidak bisa keluar atau macet, ini tentunya akan menyebabkan nasabah memilih jaringan sistem pada suatu bank yang lebih lancar dan memuaskan nasabah. Uraian di atas menunjukkan bahwa suatu sistem teknologi informasi haruslah melalui perencanaan yang matang.
2.      kualiats sumber daya manusia yang menguasai sistem teknologi informasi juga sangat diperlukan. Kalaupun perencanaan untuk mengembangkan sistem teknologi sudah dipersiapkan namun tanpa didukung oleh adanya sumber daya manusia yang berkemampuan dan berpengetahuan (skill) di bidang teknologi informasi tersebut, sistem teknologi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya..[5]






BAB IV
PENUTUP
A.    KESUMPULAN
1.      Organisasi Bisnis merupakan Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis, sistem informasi ini  bisnis , Sim dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan;
2.      Nama-namma lain divisi SIM khususnya teknologi informasi adalah:
a.       Sumber daya informasi
b.      Spesialis informasi(Analisis sistem, Administrator Basis Data, Webmaster , Spesialis jaringan, programer,operator)
3.      Menempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi Pada Perspektif
Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.
4.      Struktur Organsasi Layanan  Bisnis
5.      Spesalis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasi menurut berbagai macam cara(Tren dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi dan Strukturorganisasi Inovatif)
6.      Perkembangan dalam bidang informasi dibidang bisnis sangatlah pesan, banyak hal-hal yang sem,akin dipermudah dengan adanya infgormasi seperti adanya kantor maya yang semakin memudahkann para pengguna informasi dalam menyelesaikannya








[1] Sondang p siagian,sistem informasi manajemen,PT bumi aksara,Jakarta,2002, hlm:79-80
[2] Wahyudi,sistem informasi manajemen,Gadjah Mada university press,yogyakarta,2009,hlm:226-227
[3] Raymond mcleod, sistem informasi manajemen, salemba empat,jakarta,2009 hlm: 94-96

Tidak ada komentar:

Posting Komentar