PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI BISNIS
Makalah
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah:Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu: Ratna Yulia Wijayanti
Disusun
Oleh:
3.
M.Khoirul
Yusuf (212133)
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARIAH /
EKONOMI ISLAM
2013
BAB I
PENDAHULUAN
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen di lakukan melalui
beberapa tahap-tahap:
Tahap awal dari pengembangan sistem
umumnya di mulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan
sistem rencana strategis yang bersifat makro dan penjelasan rencana strategis
serta kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang.
Semua
kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan informasi. Demikian pula
sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi
perusahaan yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain
diluar perusahaan yang bersangkutan, oleh sebab itu informasi berguna untuk
semua macam dan bentuk kegiatan dalam perusahaan. Apabila sistem informasi
manajemen dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang
bisa diperoleh manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu
serta menunjang proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi
manajemen menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem
informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Manajemen
menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu perencanaan dan pengawasan.
Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi. Tujuan yang
ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu. Meskipun
perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada
tingkat keputusan strategis dan taktis. Perencanaan banyak bergantung pada
peramalan dan dan informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan
hasil aktual dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian
pentingnya peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan,
sehingga jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus
dikaitkan dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat
terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang telah dicapai dalam bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu organisasi bisnis?
2. Apa saja nama lain dari devisi SIM?
3. Bagaiman menempatkan sistem informasi bisnis?
4. Bagaiman struktur layanan organisasi bisnis?
5. Bagaimana perkembangan dalam organisasi
bisnis?
BAB III
PEMBAHASAN
A. Organisasi Bisnis
Sistem
informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis, sistem
informasi ini bisnis , Sim dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan; sistem
informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat straetegis
perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur
tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis
tersebut.
Sistem-sistem
informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik,yaitu, cara bagaimana
sumber fisik(manusia, bahan baku, mesin dan uang) dialokasikan ke berbagai
area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global,divisi, ,distrik cabang dan
seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi telah memungkinkan
banyak aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa dibatasi oleh lokasi fisik.
Struktur organisasi seperti ini disebut sebagai organisasi maya (virtual
organization)
Nama-namma lain divisi SIM khususnya teknologi
informasi adalah:
1.
Sumber daya informasi
Sumber daya informasi yang
terdiri atas piranti keras komputer,piranti lunak komputer, spesialis
informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian besar
sumber daya ini pada umunya berlokasi dilayanan informasi dan meupakan tanggung jawab dari chief
informasiofficer (CIO). Sumber daya informasi yang dapat diarea-area
pengguna adalah tnggung jawab dari para manajer area penguna
Sehubungan
dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut, enam hal
mutlak mendapat perhatian para
pemakainya dalam organisasi,termasuk organisasi.
a) Berbagai
jenis komputer yang terdapat dipasaran ternyata memungkinkan para pengguna
memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhannya.
b) Kemampuan komputer dewasa ini makin besar dan
cara bekerjanya pun jauh lebih cepat dibandingkan dengan komputer yang di
ciptakan pada dekade tujuh puluhan.
c) Berbeda dengan situasi masa lalu,ketika
pengambilan keputusan dihadapkan kepada kelangkaan informasi sehingga proses pengambilan keputusan sering
didasarkan pada intuisi dan pengalaman ,
d) Karena perkembangan teknologi informasi yang
sedemikian pesat, “usia” satu generasi komputer ternyata semakin
pendek,meskipun harga komputer menjadi salah satu pertimbangan dalam
pengadaannya. Artinya manajemen perlu mempertimbangkan secara matang berapa
besar investasi yang tepat dilakukan untuk pengadaan komputer dengan konfigurasi tertenu dibarengi dengan
dugaan sebelumnya bahwa dalam waktu singkat akan dipasarkan jenis komputer yang
lebih canggih dan mungkin lebih sesuai dengan keperluan perusahaan.
e) Teknologi
informasi ternyata makin mudah penggunaanya atau user friendly,dengan
konsekuensi bahwa makin banyak orang dalam perusahaan yang mampu mengakses
kepada dan mampu melalkukan sendiri pengolahan data bukan hanya untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang menyangkut
bidang sendiri ,akan tetapi juga yang dapat digunakan oleh orang lain,termasuk
pada manajer.[1]
2.
Spesialis informasi
Spesialis informasi
dgunakanuntuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk
memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan,
spesialis informasi meliputi:
a)
Analisis sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk
mengembangkan sistem-sistem baru dan memperbaiki siste-sistem yang sudah ada ,
analisis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam
membuat dokumentasi tertulis mengenai
bagaimana komputer akan mambantu
masalah-masalah tersebut
b)
Administrator Basis Data
Yaitu spesialis informasi yang bertanggung
jawab atas basis data disebut sebagai administrator berbasis data
c)
Webmaster
Webmaster
bertanggung jawab atas isi dan situs web
perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan
bahwa jaringan komunikasi antara perusahann dan pelanggan dan sekutu bisnisnya
selalu terbuka situs web sangat mengandalkan gambar dan webmaster biasanya memiliki keahlian dalam manipulasi
atau perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster bertanggung jawab dalam
membuat gambar-ganbar yang tersedia tetap konsisten dan saling mendukung dalam
seluruh halaman web
Satu
tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan
informasi penting mengenai keefektifan situs web tersebut
d)
Spesialis jaringan
Spesialis
jaringan bekerja dengan anlis sistem dan pengguna dlam mebuat jaringan komunikasi data yang
menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan
menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran,
pengiriman atau penerimaan segala jenis tanda, isyarat tulisan, gambar suara
atau berita melalui kawat, radio , secara visual atau melalui sistem elektronik
dalam pengertian ini terkandung makna bahwa telekomunikasi pada intinya
merupakan pertukaran informasi jarak jauh, peran telekomunikasi dalam
pengembangan sistem informasi nasional sangat straegis, terutama
dinegara-negara yang memiliki wilayah luas dan tengah bergerak menuju
masyarakat modern seperti indonesia[2]
e)
Programer
Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat
oleh sistem analisis untuk membuat kode programer komputer yang menjadi
nformasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
f)
Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi
berskala besar, seperti komputer, mainframe dan serveryang biasanya berlokasi
dalam fasilitas komputasi perusahaan.
B. Menempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi Pada
Perspektif
Unsur manusia terus menjadi salah
satu bahan paling penting dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi.
Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi. Kedua kelompok
tersebut membentuk tim pengembangan.
Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan
sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan
peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat
melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.
Tidak hanya pekerjaan pengembangan
saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami
pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan
dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik
memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, dimana pekerjaan dapat
dilakukan di hampir semua tempat.
Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan
adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program
manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas
sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.
C. Struktur Organsasi Layanan Bisnis
Spesalis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasi menurut
berbagai macam cara
1)
Tren dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi
CIO
|
Manajer pengembangan sistem
|
|
Manajer pemeliharaan sistem
|
|
Manajer operasi komputer
|
|
Manajer administrasi basis data
|
|
Manajer jaringan
|
Analisis sistem
|
|
Analis sistem
|
|
Pegawa operator
|
|
Administrator basis data
|
|
Spesialis jarngan
|
programer
|
|
Programer
|
2)
Strukturorganisasi Inovatif
Hal yang disadari selama tahun
1990-an adalah bahwa sentralisasi maupun desentralisasi memiliki keunggulan masing-masing. Perusahaan-perusahaan
besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “terdesentralisasi
secara sentral” hal ini dcapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS
corporat untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
Infrastruktur IT.[3]
D. Komputasi Pengguna akhir
Komputasi pengguna akhir (end-used computing-EUC), pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna; pengguna menggunakan produk
akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Komputasi pengguna akhir disebabkan
oleh empat pengaruh utama:
a.
Dampak pendidikan
komputer. dampak program-program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah
negeri atau swasta,perguruan tinggi,dan prusahaan-perusahaan industri mulai terlihat.
b.
Antrian layanan
informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup cepat
untuk memenuhi tuntutan oleh komputer..
c. Murahnya peranti keras.
d. Peranti lunak siap pakai
1) Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
a. Menyamakan Kemampuan dan tantangan
b. Mempersempit jarak komunikasi.
2)
Risiko Komputasi Pengguna Akhir
a. Sasaran sistem yang buruk.
b. Sistem yang dirancang dan
didokumentasikan dengan buruk.
c. Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efesien.
d. Hilangnya Integritas data.
e. Hilangnya kendali
E.
Kriteria
Pendidikan, Pengetahuan,Dan Keahlian Yang Dibutuhkan Untuk Karier Dibidang
Layanan Informasi
Pengembangan sistem
informasi membutuhakan pengetahuan dan keahlian tertentu.
a. Pengetahuan Pengembangan Sistem
b. Keahlian Pengembangan Sistem yang meliputi keahlian
komunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, kepemimpinan
F.
.Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi,
seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatosasi kantor dapat
dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah
pengolahan kata untuk menyatakan suatu bahwa kebanyakan aktivitas kantor
dipusatkan pada pengolahan kata-kata , otomatisasi kantor (office
automation-OA)meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang
terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang
didalam maupun diluar perusahaan, salah satu kesunggulan dari ao adalah adanya
fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang didalam
dan diluar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu satu sama lain.
1.
Pergeseran dan Pemecahaan Masalah Administratif
ke Manajerial
Seiring
dengan bertambahnya pengetahuan komputer dikalangan manajerial dan profesional,
mereka menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk
memecahkan masalah yang mereka hadapi
2.
Kantor Maya
Kemampuan
AO untuk menghubungkan orang secara elektronik membuka pintu-pintu baru dalam
kegiatan bagaimana pekerjaan kantor dilaksanakan. AO bahkan membuat pekerjaan
kantor tidak harus dikerjakan dikantor sebagai gantinya, pekerjaan seperti itu
dapat dilakukan dimanapun karyawan berada (kantor maya). Konsep ini dimulai
dengan telekomuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas
kantor yang disebut hoteling. Adapun keuntungan dan kerugian kantor maya :
a. Keuntungan kantor maya
1.
Biaya fasilitas yang lebih rendah.
2.
Biaya peralatan yang lebih rendah.
3.
Berkuarangnya penghentian
pekerjaan.
4.
Kontribusi sosial.
b.
Kerugian Kantor Maya
1.
Moral yang rendah.
.
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang berbeda pada saat
pertama kali didirikan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari
para pendiri perusahaan maupun kondisi lingkunganyang dihadapi pada saat itu.
Faktor yang datang dari para pendiri perusahaan antara lain cara pandang, latar
belakang pendidikan, budaya, agama. Sedangkan faktor yang berasal dari
lingkungan antara lain teknologi, politik, kondisi perekonomian. Namun tidak
bisa dipungkiri bahwa setiap perusahaan memiliki beberapa kesamaan tujuan yaitu
mengalami pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan.
Untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan perusahaan maka informasi akan dibutuhkan sebagai sarana komunikasi yang utama untuk keperluan pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan. Hal ini juga diperlukan perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur selalu berkecimpung dengan usaha jual menjual, begitu pula perusahaan rokok,yang merupakan salah satu bentuk perusahaan manufaktur. Berbagai strategi dirumuskan dan diterapkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan mereka. Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan valid maka perusahaan perlu merumuskan suatu sistem informasi, terutama sistem informasi penjualan dan penerimaan kas perusahaan rokok.
Setiap perusahaan memiliki spesifikasi penjualan. Secara garis besar ada tiga macam spesifikasi penjualan yang umum digunakan perusahaan, yaitu berdasarkan jenis produk, petugas penjual, dan wilayah penjualan. Untuk perusahaan rokok “djarum” memiliki spesifikasi penjualan menurut wilayah penjualan atau lebih sering disebut dengan kanvasser. Alasan perusahaan rokok “djarum” menerapkan kanvasser karena dianggap strategipaling menguntungkan untuk mereka. Penjualan rokok perusahaan rokok “djarum” tersebar ke beberapa wilayah, dengan kanvasser akan memudahkan pihak manajemen perusahaan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Selain itu dengan kanvasser perusahaan dapat menganalisa pasar penjualannya, pelanggan, penyalur, kebutuhan, selera regional, persediaan, dan kebutuhan lingkungan.
Penerapan Sistem Teknologi Informasi pada Organisasi /
Perusahaan perbankan
Penerapan sistem informasi pada organisasi memerlukan suatu perencanaan yang matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal, kemungkinan ada biaya baru baik untuk riset kelayakan dan lain-lain akan menambah biaya selanjutnya. Dalam penerapan sistem informasi maka masalah finansial merupakan faktor yang sangat penting.
Penerapan sistem informasi pada organisasi memerlukan suatu perencanaan yang matang. Bila dilakukan secara tergesa-gesa tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu dikhawatirkan akan memakan biaya yang mahal, kemungkinan ada biaya baru baik untuk riset kelayakan dan lain-lain akan menambah biaya selanjutnya. Dalam penerapan sistem informasi maka masalah finansial merupakan faktor yang sangat penting.
1.
finansial
merupakan salah satu strategi untuk menunjang berjalannya suatu sistem pada
organisasi. Contoh dalam hal ini adalah penerapan sistem ATM pada bank-bank di
Indonesia. Para nasabah pengguna ATM tersebut akan merasa kecewa bila datang ke
sistem teknologi ATM tersebut ternyata uang tidak bisa keluar atau macet, ini
tentunya akan menyebabkan nasabah memilih jaringan sistem pada suatu bank yang
lebih lancar dan memuaskan nasabah. Uraian di atas menunjukkan bahwa suatu
sistem teknologi informasi haruslah melalui perencanaan yang matang.
2. kualiats sumber daya manusia yang
menguasai sistem teknologi informasi juga sangat diperlukan. Kalaupun
perencanaan untuk mengembangkan sistem teknologi sudah dipersiapkan namun tanpa
didukung oleh adanya sumber daya manusia yang berkemampuan dan berpengetahuan
(skill) di bidang teknologi informasi tersebut, sistem teknologi tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya..[5]
BAB IV
PENUTUP
A.
KESUMPULAN
1. Organisasi Bisnis merupakan Sistem informasi
dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis, sistem informasi
ini bisnis , Sim dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan;
2. Nama-namma lain divisi SIM khususnya teknologi
informasi adalah:
a.
Sumber daya informasi
b.
Spesialis informasi(Analisis sistem, Administrator Basis
Data, Webmaster , Spesialis jaringan, programer,operator)
3. Menempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi Pada
Perspektif
Pengetahuan
spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang berharga dan
hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan (knowledge
management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan,
menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.
4.
Struktur Organsasi Layanan Bisnis
5. Spesalis informasi dalam layanan informasi
dapat diorganisasi menurut berbagai macam cara(Tren dari struktur
tersentralisasi ke desentralisasi dan Strukturorganisasi Inovatif)
6. Perkembangan dalam bidang informasi dibidang
bisnis sangatlah pesan, banyak hal-hal yang sem,akin dipermudah dengan adanya
infgormasi seperti adanya kantor maya yang semakin memudahkann para pengguna
informasi dalam menyelesaikannya
[1] Sondang
p siagian,sistem informasi manajemen,PT
bumi aksara,Jakarta,2002, hlm:79-80
[2] Wahyudi,sistem informasi manajemen,Gadjah Mada university
press,yogyakarta,2009,hlm:226-227
[3] Raymond mcleod, sistem informasi
manajemen, salemba empat,jakarta,2009 hlm: 94-96
Tidak ada komentar:
Posting Komentar