Minggu, 15 Desember 2013

aanalisis pembelian sepatu terhadap konsumen



analisis pembelian sepatu terhadap konsumen
(Studi pada Konsumen, sepatu adidas)

Disusun Guna Memenuhi Tugas
 Mata Kuliah :  manajemen pemasaran
Dosen Pengampu : Ekawati Rahayu N, SH, MM
Disusun oleh   :
M.KHOIRUL YUSUF
212133

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS JURUSAN SYARIAH/EKONOMI ISLAM
 2013

BAB I
A.   Latar belakang
           Sepatu ini adalah sepatu yang banyak diminati oleh masyarakat di dunia dan juga Indonesia termasuk di dalamnya .Sepatu ini banyak diminati oleh konsumen dibandingkan dengan produk lain yang sejenis dikarenakan sepatu ini memiliki banyak sekali variasi dan model sehingga cocok dipakai untuk semua kalangan dari yang muda sampai dengan yang tua.Desain sepatu ini mengutamakan kenyamanan konsumen memakainya dan juga model sepatu ini mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini.Jenis yang banyak diminati konsumen berupa sepatu sepak bola ,sepatu futsal dan sepatu basket karena jenis olah raga ini merupakan jenis olah raga yang sangat digemari umumnya di dunia dan khususnya di negara Indonesia itu sendiri.
            Faktor yang mempengaruhi konsumen untuk memakai produk ini adalah sepatu adidas di dunia memakainya yang disponsori oleh produk adidas ini.
              Misalnya dari cabang sepak bola diwakili oleh icon adidas yaitu David Beckham.Dia adalah Pesepak bola Profesional yang disponsori oleh produk sepatu ini sehaingga memiliki daya tarik tersendiri oleh konsumen.
            Pemasaran produk sepatu adidas di Indonesia sangat baik peredarannya karena konsumen menyukai tampilan dan kualitas produk ini.Walaupun jenis sepatu ini berharga cukup mahal tetapi masyarakat Indonesia senang mengikuti perkembangan gaya / style hidup yang biasa disebut trendy yaitu biasa membeli produk yang termahal, termewah, terbaru dan terpopuler yang dianggap bisa menarik perhatian. . (Kotler & Amstrong, 2004:16)

              Adidas membuka sembilan adidas store di sembilan tempat di Indonesia secara serentak. Pembukaan adidas store kali ini terbilang spesial, tidak hanya karena dibuka secara serentak di sembilan tempat, tetapi juga pemilihan hari unik yaitu tanggal 9, bulan 9, tahun 2009.

              Tenologi pada jaman sekarang maju dengan sangat pesat, bukan hanya kebutuhan sehari hari seperti alat alat elektronik, atau pun peralatan rumah tangga. Teknologi juga sekarang merambah pada pembuatan sepatu sepak bola, brand brand  Adidas, mengklaim teknologi terbaru dalam sepatu mereka, ini di maksudkan untuk menambah performa dan kualitas permainan bagi pemain yang memakainya,Ini adalah contoh dari harga sepatu futsal produk Adidas yang beredar di Indonesia saat ini:adidas f5i green original, bahan upper terbuat dari piu super, dengan sol non marking, jaminan kualitas 100% adidas, stok sangat terbatas tersedia ukuran 40 sampai 44. harga : rp. 419.000 terbaru dari adidas, sepatu futsal adidas predator x original, upper terbuat dari bahan piu super dengan outsole indoor non marking, stok terbatas tersedia ukuran 40 sampai 44, jaminan kualitas 100% original adidas. harga : rp. 499.000 sepatu futsal adidas predator white handmade special, special upper terbuat dari bahan kulit kangguru premium, dengan out sole press mesin dan di jahit. stok sangat terbatas, tersedia ukuran 39 sampai 44. harga : rp. 179.000adidas f10 sala kw super, dengan bahan upper piu kualitas super, out sole original dengan kualitas lem yang bagus. tersedia dalam 2 warna seperti di gambar, stok sangat terbatas.harga : rp. 179.000adidas f50i messi white handmade ready stok, terbuat dari material kulit asli. dengan sol multy purpose cocok di semua jenis lapangan, di lapangn sol rata maupun di lapangan rumput sintetik sol di pres mesin dan di jahit, tersedia dari ukuran 39 sampai 44 stok sangat terbatas. harga : rp. 179.000.sepatu futsal adidas zebra plus lokal super, dengan bahan piu super yang berkualitas di tambah sol di press mesin plus di jahit mesin. dengan quality control yang ketat sehingga sepatu futsal adidas zebra plus yang sampai ke tangan anda merupakan sepatu futsal berkualitas, beda dengan sepatu futsal sejenis di pasaran. harga : Rp. 179.000.adidas f5 lokal, dengan outsole identik dengan sol adidas original, stok sangat terbatas tersedia dalam warna putih, dan merah,dengan standar quality conterol yang tinggi menjamin sepatu yang anda terima adalah sepatu futsal lokal yang terjamin kerapihannya. harga : rp. 115.000
.(http://chexosfutsal.blogspot.com)
                                                                      
B.     Identifikasi dan Pembatasan Masalah.
1.      . Identifikasi Masalah
Atas dasar latar belakang diatas penulis menemukan beberapa hal, antara
lain:
  a. Banyaknya perusahaan yang bergerak dalam industri sepatu yang
  b. SamaMerek pesaing produk sepatu menawarkan desain yang variatif.
  c. Masyarakat peminat olahraga futsal yang semakin banyak.
  d. Kebutuhan konsumen akan sepatu futsal yang berkualitas.
  e. Sikap dan perilaku konsumen yang berbeda dalam mengambil
     keputusan pembelian.

2. Pembatasan Masalah
   a. Penulis membatasi masalah hanya pada produk sepatu Adidas.
   b. Dalam penelitian ini, penulis hanya membahas sikap dan perilaku
      konsumen dalam membeli produk sepatu Adidas, dilihat dati 4P.




C.    Perumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan pada uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskanlah penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana sikap konsumen dalam membeli produk sepatu Adidas?
2. Bagaimana caranya untuk memasarkan produk.?
3. Bagaimana persaingan antara aidas dan puma.?
4. Apa manfaat pengaruh pemain atlit terhadap  produk sepatu Adidas?
5. Bagaimana sponsor adidas agar konsumen bisa tertarik pada sepatu adidas.?

D.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitiannya adalah:
1.      Untuk mengetahui sikap konsumen dalam membeli produk sepatu Adidas.
2.      Untuk mengetahui perilaku konsumen dalam membeli produk sepatu Adidas
E.     Manfaat Penelitian
Adapun manfaat atau kegunaan penelitian yang dilakukan adalah:
1.      Bagi peneliti, agar dapat mempraktekan teori-teori yang dipelajari selama
masa perkuliahan.
2.      Bagi perusahaan, sebagai masukan untuk mengevaluasi, mengembangkan
dan meningkatkan kualitas produk.
3.       Bagi teman-teman mahasiswa, sebagai referensi untuk melakukan
        penelitian selanjutnya.







 BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pegertian sepatu terhadap olahraga
olahraga mulai menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Hal ini disebabkan karena adanya tren gaya hidup sehat yang saat ini sudah mulai berkembang dalam masyarakat. Tanpa disadari, setiap orang membutuhkan olahraga sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, bagi sebagian orang, olahraga bukan hanya sekedar kebutuhan biasa dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya sebagai kebutuhan, namun olahraga juga sudah dianggap sebagai gaya hidup. Olahraga sebagai gaya hidup, mencerminkan pribadi yang aktif dan sehat. Tak terkecuali bagi olahraga yang satu ini, futsal. Futsal berasal dari bahasa portugis yang berarti “sepakbola dalam ruangan”. Olahraga futsal mulai diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 2000-an, dan langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Cara main yang relatif unik dan lebih simpel karena hanya membutuhkan sedikit pemain, membuat olahraga ini berkembang dengan cepat. Futsal semakin banyak diminati masyarakat khususnya anak muda, baik itu pelajar maupun mahasiswa. Olahraga  memang identik dengan anak muda, karena tak hanya dilihat sebagai kebutuhan biasa namun juga menjadi gaya hidup anak muda masa kini. Maka tidak heran jika banyak anak muda yang sangat antusias dengan olahraga futsal.
           Salah satu aksesoris pendukung olahraga ini tentu saja sepatu futsal. Sepatu futsal berfungsi untuk menunjang pemain dalam mengolah si kulit bundar. Namun sekarang terkadang sepatu futsal bukan hanya dipandang sebagai aksesoris pendukung saja, namun juga sebagai cerminan pribadi dari si pemilik sepatu. Tak jarang dalam olahraga futsal, sepatu dianggap sebagai ukuran prestisius seseorang. Semakin mewah sepatu yang digunakan, untukmenunjukkan semakin tinggi prestisius orang tersebut. Salah satu perusahaan produsen sepatu terkenal asal Jerman adalah Adidas – salomon AG atau lebih dikenal sebagai Adidas, juga memproduksi sepatu futsal dengan merek “ADIDAS”. Adidas adalah merek terkemuka di dunia,
banyak atlit dunia yang juga menggunakan sepatu keluaran Adidas. Adidas pun banyak menjadikan atlit top dunia sebagai ikon produk mereka. Di Indonesia pun, Adidas tak kalah terkenal jika dibandingkan dengan kompetitor utamanya Nike, dan kompetitor yang lain seperti Puma, Diadora, Mitre, Kappa dan merek-merek lainnya. Pada tahun 2012 lalu,
Adidas mendapatkan anugerah Top Brand Awards 2012 untuk kategori Sepatu Olahraga Terbaik. Demi kepuasan konsumen, Adidas berusaha untuk mengembangkan produknya dan membuat inovasi-inovasi baru lewat sepatusepatu keluaran terbarunya. Pada tingkat persaingan produk yang sangat kompetitif ini, konsumen akan sangat selektif pada saat pembelian terhadap suatu produk dengan melihat pada harga, jenis, maupun merek dari produk itu sendiri. Perusahaan sebagai pemasar berusaha agar produk yang ditawarkan dapat diterima oleh  konsumen, untuk itu perusahaan perlu memahami sikap dan perilaku konsumen dalam pembeliannya. Para konsumen memiliki sikap dan perilaku yang berbeda, dalam hal ini adalah pertimbangan keputusan pembelian sepatu futsal.
         Sebagaimana kita ketahui bahwa pertumbuhan industri sepatu futsal sangat berkembang dengan pesat, berbanding lurus dengan peminatnya. Hal ini terbukti dengan banyak munculnya merek-merek sepatu futsal dari dalam negeri yang juga memiliki kualitas yang tak kalah dari merek-merek luar negeri. Hal ini membuat persaingan produk menjadi sangat kompetitif, dan konsumen pun memiliki banyak pilihan dalam memilih produk yang diinginkan. Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bagaimana pentingnya sikap dan perilaku konsumen dalam membeli produk sepatu Adidas



Analisis STP 4P terhadap suatu produk adidas
Analisis  STP
  1. Segmenting        : Dari berbagai golongan usia, dari anak-anak sampai orang dewasa.
  2. Targeting             : Olahragawan baik pria, wanita dan anak-anak
  3. Positioning        : Sebagai Salah satu perusahaan olahraga (sports tool) terdepan di  dunia, salah satu slogannya yang paling terkenal yaitu “impossible is nothing”
        Analsis 4P
  1. Product                 : Adidas menciptakan produk yg memiliki core needs  yaitu “ protect the foot and provide the comfort. Produknya mencakup dari alas kaki (footwear), accessories, peralatan olahraga ( sports wear and equipment), perawatan badan (body care)
  2. Price                      : Premium price.
  3. Place                     : Dapat ditemui di outlet-outlet resmi adidas di mall-mall dan toko sport terkemuka di indonesia.
  4. Promotion            : promosi dilakukan secara besar dengan masuk ke berbagai sponsorship dan advertising. Adidas merupakan distributor resmi bola piala dunia (football)
Analisis Sikap Dan Perilaku Konsumen Dalam Membeli Produk Sepatu Adidas (Dibimbing oleh Iin E. Mardiani). Adidas adalah merek terkemuka di dunia, banyak atlit dunia yang juga menggunakan sepatu keluaran Adidas. Adidas pun banyak menjadikan atlit top dunia sebagai ikon produk mereka Demi kepuasan konsumen, Adidas berusaha untuk mengembangkan produknya dan membuat inovasi-inovasi baru lewat sepatu-sepatu keluaran terbarunya. konsumen akan sangat selektif pada saat pembelian terhadap suatu produk dengan melihat pada harga, jenis, maupun merek dari produk itu sendiri. Para konsumen memiliki sikap dan perilaku yang berbeda, dalam hal ini adalah pertimbangan keputusan pembelian sepatu futsal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap konsumen dalam membeli sepatu futsal Adidas, dan perilaku dalam membeli sepatu futsal Adidas. Metode yang digunakan adalah Fishbein Extended, sehingga diperoleh hasil untuk Adidas pada dimensi keyakinan atribut yang menempati tempat tertinggi adalah pertanyaan nomor 1(1.44) tentang kualitas produk sepatu Adidas yang baik. Dan pada dimensi evaluasi, atribut yang menempati tempat tertinggi ada pada pertanyaan nomor 5 (1.57) tentang kenyamanan saat memakai sepatu. Untuk perilaku, diperoleh kesimpulan bahwa 2% yang pasti tidak akan membeli sepatu Adidas, 14% yang mungkin tidak akan membeli sepatu Adidas, 35% yang ragu-ragu akan membeli sepatu Adidas, 39% yang mungkin membeli lagi sepatu Adidas dan ada 10% yang pasti membeli sepatu Adidas.

Semakin berkembang peradaban manusia serta meningkatnya standar hidup masyarakat akan menuntut pada semakin banyaknya kebutuhan akan barang dan jasa. Masyarakat tidak terlalu melihat suatu barang berkaitan dengan fungsi barang tersebut tetapi lebih pada atribut apa yang melekat pada barang tersebut. Kepuasan serta mutu produk yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan memberi kebebasan bagi konsumen untuk memilih serta membeli produk sesuai kebutuhan dan keinginannya sendiri. Dengan tercapainya kepuasan yang tinggi akan menciptakan daya tarik psikologi sehingga dapat menjanjikan kesetiaan konsumen.  Sepatu Adidas merupakan salah satu sepatu, dari banyak jenis sepatu yang dibeli oleh konsumen. Kiranya jelas, masing-masing sepatu akan bersaing dalam mendapatkan pembeli. Salah satu obyektivitas perusahaan dalam memproduksi sepatu adalah bagaimana agar konsumen puas dengan produk yng dihasilkan. Adapun metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap sepatu Adidas dengan mengambil 100 responden mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dijadikan objek penelitian dan hasil yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan skala evaluasi dengan menghitung nilai rata-rata total dari masing-masing variabel. Dari hasil-hasil yang telah diproyeksikan ke dalam tabel-tabel dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian responden merasa puas atau tidak.  Atribut produk yang dibahas adalah keawetan produk, penampilan produk, kenyamanan produk, image dari produk dan harga yang lebih murah dibanding produk lainnya. Kemudian atribut produk ini dihubungkan dengan variabel-variabel: jenis kelamin, pengeluaran responden per bulan dan hobi responden. Dari analisis bab IV, dapat diambil kesimpulan responden wanita sangat puas akan penampilan, keawetan, kenyamanan,image dan harga murah produk dibanding responden pria. Dari segi pengeluaran, responden dengan pengeluaran kurang dari Rp 500.000 merasa puas akan keawetan produk sedangkan yang pengeluarannya lebih dari Rp 1.500.000 merasa sangat puas pada penampilan produk, harga produk yang lebih murah dibanding produk lainnya.  Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah dalam memproduksi sepatu Adidas, pertimbangan keawetan produk hendaknya diperhatikan benar sebab atribut ini merupakan pertimbangan utama bagi responden dalam memilih sepatu Adidas dibanding sepatu-sepatu olah raga merek lain. Dan desain sepatu untuk produk olah raga tidak harus mengacu pada desain olah raga tetapi dapat mengambil desain lain yang lebih mempunyai daya tarik bagi konsumen (Keller, 2004 : 9).

B.     Seseorang untuk mengambil keputusan membeli merk sepatu adidas.
           Industri sepatu di Indonesia kini telah tumbuh dan berkembang lagi. Walau sempat mengalami masa surut beberapa tahun belakangan, namun sekarang industri ini telah menunjukkan perbaikan yang signifikan dan cukup menjanjikan di masa yang akan datang. Salah satu indikasinya dapat dilihat dari prediksi sejumlah pelaku usaha tentang permintaan sepatu di dalam negeri akan mencapai 300 juta pasang setiap tahunnya. Hal inilah yang menjadi motivasi para pelaku industri sepatu untuk tetap eksis dan bertahan ketika industri sepatu mengalami penurunan (Handoko, 2006).
Realitas saat ini, sifat dan karakter masyarakat Indonesia senang mengikuti erkembangan gaya / style hidup yang biasa disebut trendy yaitu biasa membeli produk yang termahal, termewah, terbaru dan terpopuler. Begitu juga dengan gaya berpakaian selaras dari atas hingga bawah yang dianggap bisa menarik perhatian. Bahkan tak sedikit yang menata keselarasan hingga aksesorinya.
Dalam hal persepsi, masyarakat Indonesia beranggapan bahwa dengan menggunakan produk buatan luar negeri maka dapat meningkatkan gengsi dirinya. (Sujarwo, 2005).
Di tengah situasi pasar yang tidak menentu setiap pelaku usaha perlu membangun merek perusahaan dengan baik. Saat ini dapat dilihat bahwa Corporate Brand mampu membangun ikatan dengan konsumen melalui value preposition yang jelas dimata konsumen. Suatu perusahaan yang memiliki reputasi yag baik di mata konsumen akan mampu bertahan di pasar dengan lebih baik. Merek perusahaan yang telah dipersepsikan dengan baik dapat menjadi modal bagi suatu perusahaan ketika mengeluarkan produk ke pasar. Tentu saja membangun Corporate Brand yang kuat tidak bisa dilakukan dengan mudah serta dalam waktu yang singkat. Perusahaan harus konsisten memberikan nilai maksimal kepada konsumen, serta terus menerus mengkomunikasikan nilai nilai merek yang dipegangnya ke pasar secara berkesinambungan

C.     Pemasaran dan Strategi Pemasaran
1.      Pengambilan Keputusan
Proses keputusan pembelian dipandang sebagai serangkaian tahap yang dilalui pembeli dalam membeli sebuah produk atau jasa. Proses pengambilan keputusan ini menyertakan lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, tindakan pembelian dan evaluasi pasca-pembelian (Lee dan Johnson, 2007).
a.    Pengenalan kebutuhan
Pada tahap ini konsumen membayangkan kesenjangan antara keadaaan aktual dengan keadaan yang diharapkan.
b.    Pencarian informasi
Saat konsumen telah mengidentifikasi kebutuhannya, maka ia akan mengumpulkan informasi tentang cara pemenuhan kebutuhannya tersebut, baik secara internal, maupun eksternal.
c.    Evaluasi alternatif Berdasarkan informasi yang telah dikumpulkannya, konsumen mengidentifikasi dan mengevaluasi cara-cara pemenuhan kebutuhannya dengan cara menilai pilihan terbaik dari segi harga, kualitas, waktu dan faktor lain yang dianggap penting.
d.   Pembelian
Setelah melalui berbagai pertimbangan, maka konsumen akhirnya membuat keputusan pembelian. Keputusan ini menyangkut jadi atau tidak melakukan pembelian, di mana dibeli dan kapan dibeli.
e.    Evaluasi pasca-pembelian
Setelah sebuah produk dibeli, biasanya konsumen akan menilai hasil pembelian.
2.      Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (dikutip dari tjiptono, 1995 : 20) pada umunnya terdapat lima macam peranan yang dapat dilakukan seorang konsumen dalam proses pembelian barang ataupun jasa, yaitu :
1.        Pemrakarsa (initiator), yaitu orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
2.        Pemberi pengaruh (infuencer), yaitu orang yang pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian.
3.        Pengambil keputusan (decider), yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana cara membeli, atau dimana membelinya.
4.        Pembeli (buyer), yaitu orang yang melakukan pembelian aktual.
5.        Pemakai (user), yaitu orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli.
3.      Perilaku Konsumen
Menurut Engel, et al. (1994), terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen, yaitu sebagai berikut.
a.         Faktor sosial budaya yang terdiri dari kebudayaan, budaya khusus, kelas sosial, kelompok sosial dan referansi serta keluarga.
b.        Faktor perbedaan individu, yang terdiri dari sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, serta kepribadian, gaya hidup dan demografi.
c.         Faktor psikologis yang terdiri dari pengolahan informasi, proses pembelajaran, serta perubahan sikap dan perilaku

D.    Penelitian terhadap produk adidas
              Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik profil sosial ekonomi, demografi, usage dan psikografi responden konsumen sepatu olahraga Adidas, merumuskan rekomendasi strategi kepada manajer perusahaan Adidas dan pihak terkait untuk membangun Corporate Brand (Adidas - Salomon AG) sehingga terciptanya preferensi konsumen terhadap sepatu olahraga merek Adidas. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis cluster, analisis CHAID, multiple regression, uji T, uji F.
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan bahwa,
1.   Profil konsumen mahasiswa sepatu olahraga merek Adidas berdasarkan demografinya adalah mayoritas berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia antara 21 - 25 tahun, semua responden dalam penelitian ini adalah berstatus belum menikah, dengan tingkat pendidikan adalah S1 (Strata 1) dengan rata - rata pengeluaran per bulan berkisar antara Rp.500.000 - Rp.1.000.000. Profil konsumen mahasiswa berdasarkan perilakunya adalah antara lain: (i) Merek sepatu olahraga yang diketahui adalah umumnya menyebutkan Adidas, Nike, Reebok, Puma, dan Converse,
2.      Merek sepatu olahraga yang disukai adalah Adidas,
3.      Alasan menyukai merek tersebut karena kualitas yang baik,
4.      Membeli sepatu olahraga tiga tahun terakhir adalah sebanyak 3 - 4 kali,
5.      Merek sepatu yang biasa dibeli adalah Adidas,
6.      Harga sepatu yang biasa dibeli adalah Rp.300.000 - 600.000,
7.      Alasan membeli sepatu olahraga adalah untuk pemakaian pribadi (jalanjalan dan olahraga),
8.      Alasan memilih merek Adidas karena reputasi merek yang baik,
9.      Tempat membeli sepatu Adidas adalah di dealer resmi
10.  Sumber informasi tentang Adidas adalah dari iklan, televisi, surat kabar dan majalah
11.  Kepuasan setelah membeli Adidas adalah memuaskan
12.  Bersedia merekomendasikan merek Adidas kepada orang lain.


Berdasarkan analisis cluster dan CHAID yang mengelompokkan responden berdasarkan kedekatan kesamaan karakteristiknya, diperoleh informasi bahwa responden dapat dikelompokkan menjadi lima segmen. Dan segmen yang paling dominan adalah
1.      responden dengan karakteristik yang berpendapat bahwa produk yang mahal pasti berkualitas tinggi,
2.      mementingkan manfaat/kegunaan suatu produk daripada merek
3.      responden yang membeli sepatu olahraga karena lagi trend dengan sebaran profil sosial ekonomi dan demografinya yaitu pada umumnya mahasiswa pria dengan usia 21 - 25 tahun dengan status belum dengan menikah tingkat pendidikan S1 dengan rata - rata pengeluaran antara Rp.1.000.000 - Rp.2.000.000 per bulan.
4.      Hasil Uji multiple regression menunjukkan bahwa Corporate Brand Adidas memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Brand Preference,
5.      hubungan ini diperantarai secara negatif oleh Self - monitoring dan Materialism, yang berarti Corporate Brand Adidas lebih banyak memberikan pengaruh daripada Self - monitoring dan Materialism terhadap Brand Preference.
Dari sudut pandang manajerial terlihat bahwa akan lebih menjanjikan apabila dibangun strategi Corporate Brand pada value akhir, karena hasil menunjukkan dampak penting dan sangat kuat dari Corporate Brand Value Attractiveness.

Berdasarkan teori, Value - based Branding dapat dikembangkan dalam berbagai kategori produk dan pelayanan. Oleh sebab itu akan sangat menarik apabila penelitian ini dikembangkan lebih lanjut pada berbagai kategori produk dan pelayanan lainnya. Karena keterbatasan waktu, penulis merasa hal ini dapat dilakukan pada penelitian - penelitian selanjutnya. Penelitian ini hanya mengambil sampel di  Universitas Indonesia Depok. Diharapkan pada penelitian berikutnya wilayah yang dijadikan lokasi penelitian dapat lebih diperluas sehingga sample penelitian lebih mewakili konsumen sepatu olahraga merek Adidas secara keseluruhan dan hasil yang didapat juga akan lebih akurat.

 Sumber http://elibrary.mb.ipb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=mbipb

ADIDAS & PUMA, Sedarah tapi Selalu Bersaing Ketat.
. Adidas dan Puma adalah nama brand terkenal . Beberapa orang di dunia khususnya dunia erapa orang memang lebih familiar dan lebih mengenal produk keluaran Adidas, namun ga sedikit genal atau lebih menyukai produk buatan Puma.
founder dari kedua merk terkenal ini adalah sepasang adik kakak yang lahir dari keluarga khususya ayah, yang  bekerja membuat sepatu? selama ini pasti ga pernah terpikir. Nah makanya aku pengen bahas 2 brand terkenal ini. Selain itu aku baru aja nonton dokumenter tentang dua kakak beradik yang hebat ini yang punya pengaruh besar di perang dunia dan persepakbolaan dunia.
Adidas AG adalah pabrik pakaian olahraga yang berasal dari jerman dan perusahaan induk dari Adidas Grup termasuk perusahaan Reebok, Ashworth, Rockpot. Selain memproduksi pakaian olahraga, sekarang sudah mulai merambah ke kacamata, jam , kaos , tas. Adidas di dirikan oleh sang penemu Adolf  ”Adi”  Dassler dan terdaftar tahun 1949.  Pada saat itu juga di buatlah lambang 3 garis hitam menyerupai sepatu yang sampai saat ini pun masih tetap digunakan.
Puma ( Puma SE) adalah perusahaan yang sama yang dibentuk oleh kakak pendiri Adidas , Rudolf Dassler. Puma sendiri didirikan tahun 1947 , awalnya nama perusahaannya bernama Ruda yaitu gabungan nama si pendiri RUdolf DAssler namun kemudian Rudolf merubahnya menjadi Puma dengan lambang seekor puma yang akan meloncat  . Puma pun memiliki kantor utama di Jerman sama dengan Adidas.
Para pendiri brand terkenal diatas memiliki ayah yang background pekerjaan nya sama , yaitu pembuat sepatu dan memiliki perusahaan kecil pembuat sepatu. Christoph Van Wilhelm Dassler adalah seorang pekerja pembuat sepatu disebuah pabrik dan istrinya Pauline menjalankan usaha Laundry di daerah Bavarian sebuah kota di Herzogenaurach.  Sang anak tertua, Rudolf adalah yang paling awal bergabung dengan ayahnyadi tempat sang ayah bekerja membuat sepatu . Adolf atau yang sering dipanggil dengan nama Adi, memproduksi sepatu untuk pertama kalinya di dapur milik sang Ibu. Pada tahun 1924 setelah kembali dari tugasnya di Perang Dunia I, Adi mendirikan perusahaan kecil bernama “Gebrüder Dassler Schuhfabrik (Dassler Brothers Shoe Factory)” setelah kakaknya memutuskan untuk ikut bekerjasama memproduksi sepatu. Perusahaan ini di jalankan dengan sungguh – sungguh oleh dua bersaudara ini.Kantor awalnya pun masih di tempat Laundry sang ibu. Dan tahu kah kamu? kalo sepatu produksi awalnya terbuat dari bahan yang keras dan berat (kalo ga salah dari besi) namun kemudian segera diperbaharui menjadi sepatu yang lebih nyaman dipakai.
Usaha dua bersaudara ini memperkenalkan produk mereka termasuk canggih (menur          ut penulis), mereka udah berani jadi sponsor bagi atlet. Atlet yang beruntung adalah Jesse Owen, seorang pelari cepat berdarah Amerika-Afrika yang pada saat itu tepat sekali ada even Olimpiade Musim panas tahun 1936. Pada saat itu Owen mendapat mendali emas dan seketika itu juga nama Dassler bersaudara langsung tenar, orang – orang mulai tertarik membeli sepatu mereka. Penjualan pun mencapai 200,000 pasar sepatu yang terjual sebelum Perang Dunia II. Wertime (2003 : 276)
Nah, setelah kesuksesan didapat , Dassler bersaudara di dera cobaan (yang mengakibatkan dua perusahaan itu terbentuk). Sebenernya alasan mereka berselisih adalah karena kesalahpahaman . Pada saat Rudolf dan Adi sama – sama gabung di partai Nazi, ada masa dimana tentara sekutu menyerang mereka.Pada saat itu Adi sedang berusaha menyelamatkan diri dengan keluarganya dengan cara memanjat kesebuah tempat perlindungan dimana Rudolf beserta keluarganya sudah ada lebih dulu disana. Adi dengan spontan mengeluarkan kata – kata kasar yang sebenarnya di tujukan untuk tentara sekutu yang menyerang mereka namun bagi Rudolf kata – kata itu ditujukkan untuknya dan keluarganya.Dan pada saat dia ditangkap tentara Amerika atas keikutsertaannya dalan organisasi Warren SS ,
Perselisihan ini jadi topik yang hot banget di kota asal mereka Herzogenaurach, bahkan di kota itu sampai punya dua klub bola ASV Herzogenaurach yang di support oleh Adidas, sedangkan FC Herzogenaurach di support oleh Puma. Pada tahun 1948 setelah perang dunia II Puma sempat mendominasi keberadaannya, tim sepak bola Jerman Barat memakai sepatu produksi Puma, dan Atlit Jorsey Barthel dari Luxemburg juga mengenakan Puma di Olimpiade usim panas 1952.
Ada kejadian menarik ketika atlit Armin Harry , seorang pelari cepat yang dibayar oleh Puma sebagai bagian dari sponsor. Harry yang sebelumnya menggunakan Adidas , meminta bayaran kepada Adidas  seperti halnya Puma  membayar mereka.  Saat itu Adidas menolak membayar sang atlit , namun ketika sang atlit memutuskan menggunakan Puma dan memenangkan pertandingan, dia malah mengaku menggunakan sepatu Adidas lah yang membuat nya mendapatkan mendali emas.
·         Kekuatan
• Tim manajemen yang kuat
• Merek pengakuan dan reputasi
• Keanekaragaman dan variasi produk yang ditawarkan di web (alas kaki, pakaian, peralatan olahraga, dll)
• Kekuatan kontrol atas saluran distribusi sendiri
• Tidak ada reputasi buruk seperti pencemaran lingkungan
• Pada industri Soccer, Adidas memiliki benteng yang kuat
·         Kelemahan
• harga yang tinggi dalam beberapa produknya
• E-commerce nya terbatas hanya di Amerika
• penjualan sepatu langsung ke konsumen menciptakan konflik dengan reseller nya
• Online layanan pelanggan kurang "membantu" atau mudah untuk ditemukan
·         Peluang
• Meningkatkan partisipasi perempuan dalam atletik "Adidas by Stella McCartney"
• Berkolaborasi dengan pengecer online lainnya untuk menawarkan produk-produk Adidas
• Kemungkinan outsourcing pengembangan web dan e-commerce untuk pengembang pihak ketiga
·         Ancaman
• Saingan yang berat seperti Nike yang memiliki reputasi yang kuat di industri alas kaki dan pakaian jadi
• Kesan negatif yang diciptakan oleh atlet yang disponsori (yaitu Kobe Bryant atas kasus kekerasan seksual)
• Kenaikan Harga Bahan baku
• Tantangan dalam bea impor / ekspor

      Seiring berkembangnya zaman desain dan model sepatu adidas sangatlah banyak dan bermacam - macam, saya sendiri juga baru untuk menyukai produk dari adidas, Banyak anak muda sekarang mencari atau mengenakan produk dari adidas, di Indonesia ternyata ada pabrik sepatu adidas, di Asia yang produksi sepatu atau barang lain dari adidas yaitu, India, Vietnam, Cina, dan Indonesia sendiri,.
Banyak yang suka dengan produk adidas, karena disamping modelnya yang
ciamik dan kualitas barang bisa dibilang awet.
E.     Macam-macam sepatu adidas
1.      Adidas Samba Classic
            Adidas Samba adalah sepatu latihan sepakbola untuk penggunaan di dalam ruangan (indoor). Sepatu ini adalah yang kedua terlaris di antara sekian banyak produk populer keluaran Adidas dalam waktu-waktu terakhir. Adidas Samba telah terjual sebanyak 35 juta pasang di seluruh dunia, hanya satu peringkat di bawah sepatu legendaries Adidas Stan Smith.
Deskripsi Produk
Sepatu favorit para penggemar sepak bola ini dibuat dalam beberapa pilihan warna. Meski demikian, warna hitam yang klasik dengan aplikasi tiga garis putih adalah yang paling populer. Keunikan sepatu ini adalah sol karet warna sawo matang yang membuatnya beda dari sepatu Adidas lainnya. Sepatu indoor kebanggaan Adidas ini memiliki kulit yang lembut dan sol berbahan karet yang memberikan rasa pengendalian penuh bagi pemain. Kulit pada bagian atasnya pun terasa nyaman dan lembut menyentuh kaki. Bobotnya pun ringan sehingga tidak menghambat gerak. Bahkan, Adidas menyediakan sol luar untuk digunakan di atas permukaan lapangan indoor yang dipoles.
Bagian sol yang terbuat dari karet khusus ditujukan untuk memberikan daya aki pemain dan dijamin tidak menimbulkan rasa sakit atau pegal karena telapaknya diberikan bantalan mengikuti kontur.


            Adidas Samba diproduksi secara perdana pada tahun 1950 untuk membantu klub sepakbola melatih para pemainnya di atas lapangan yang keras seperti es (alasan yang mendasari penggunaan sol karet). Rancangan aslinya meliputi aplikasi tiga garis yang klasik dan lidah sepatu yang bisa dilipat sebagai ciri khas. Bertahun-tahun kemudian, Adidas Samba mengalami perubahan demi perubahan hingga menjadi Samba Millenium dan Samba ’85. Meski edisi baru muncul, model-model sepatu yang klasik tetap diproduksi dan diberi nama Classic M. Jika model yang original biasa digunakan untuk berlatih, bermain sepakbola iseng, dan futsal, Classic M lebih populer dipakai sebagai bagian dari pakaian bergaya casual. Untuk lebih mengenal model-model Adidas Samba, berikut adalah beberapa jenis produknya yang telah dilepaskan ke pasaran dan memperoleh sambutan baik, yaitu Samba Classic M, Samba Special, Samba Super Indoor, Samba Millenium, Samba Sleek, Samba Super Suede, Samba OT Tech, dan lain-lain. Khusus untuk event Piala Dunia FIFA 2010, Adidas memperkenalkan Samba World Cup.




2.      Adidas Beckenbauer Allround
Ada banyak yang harus dipertimbangkan sebelum Anda menulis sebuah artikel tentang suatu legenda sepakbola. Ada hanya begitu banyak untuk menulis tentang dengan Franz Beckenbauer yang memutuskan mana untuk memulai menjadi masalah nyata. Apakah kita mulai dengan mengesankan karirnya 13 tahun dengan Bayern Munich, banyak nya memecahkan rekor, atau usaha yang mengesankan dalam permainan'' of the Century'' di mana ia bermain dengan cedera yang akan dibawa keluar bahkan pemain terkuat? Jadi mari kita lihat pada karir bermain salah satu legenda bola tertinggi, Franz Beckenbauer. Beckenbauer secara luas diakui sebagai salah satu pembela terbesar untuk pernah melangkah ke lapangan sepakbola. Prestasinya sendiri memberikan kesaksian pengaruh besar pada olahraga itu, menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai kapten dan sebagai seorang manajer.
  Sejarah Adidas Beckenbauer Allround
Beckenbauer dilahirkan dalam perang-robek Jerman dan segera mulai bermain sepak bola di mana pun dia bisa. Franz hanya 14 ketika ia bergabung dengan FC Bayern Munich. Sepanjang kariernya yang panjang ada bisa dibilang salah satu terdefinisi momen yang akan dikenang selamanya. Ini adalah Piala Dunia 1970 dan Beckenbauer telah menjadi kapten timnya ke semi-final di mana mereka bertemu tim Italia yang dominan. Setelah semua substitusi yang dibuat untuk Jerman, Franz mengalami pelanggaran keras yang mengarah ke tulang selangka patah. Mengetahui Piala Dunia terakhir adalah tempat di telepon, Beckenbauer kembali untuk bermain pada dengan lengannya di gendongan, menolak untuk menyerah tanpa perlawanan. Meskipun semua usahanya, Jerman kalah pertandingan 4-3. Ini momen olahraga heroik tetap menjadi salah satu momen paling inspiratif dalam sejarah sepakbola. Untuk saat itu saja, Franz Beckenbauer akan selalu diingat. Meskipun Beckenbauer dimulai sebagai gelandang bertahan, banyak yang menganggap dia menjadi penemu posisi penyapu. Dia akan sering terlihat bermain peran ini untuk Bayern dan Jerman Barat sedemikian cara yang efektif. Bahkan sampai hari ini ia dianggap sebagai'''' Kaiser dari sepak bola Jerman, yang dianggap sebagai pesepakbola Jerman terbesar sepanjang masa.
sumber : 
http://www.3foilstore.com/adidas-original-info-adidas-beckenbauer
F.      Persaingan Merek Terkenal “ADIDAS & NIKE”
Persaingan Adidas dan Nike terlihat  sengit. Dimana Nike mengambil pangsa pasar Amerika dan  Adidas menguasai Pasar  Eropa, Persaingan Adidas dan Nike sangat sehat pada awalnya. Tetapi akhir-akhir ini, Nike  ingin menguasai produsen olahraga nomor 1 dunia yaitu Eropa. Mengapa harus Eropa? Karena Nike melihat  benua lain seperti Asia, Afrika, dan Australia adalah konsumen netral yang memiliki kesukaan kepada nike dan adidas yang seimbang.
Nike kuat di Amerika karena unggul  di olahraga Basket dan Tenis. Di Amerika, olahraga yang favorit adaha Basket dan Tenis, selain futbol. Sedangkan Adidas mengendalikan Eropa karena sponsor utama FIFA. Di eropa olahraga yang paling digemari  adalah sepakbola .
Melihat keadaan ini,  Nike memperluas pasarnya ke sepakbola dan mulai menggerogoti dominasi Adidas
 
 
1.      Persaingan Sponsor Kostum Klub
Persaingan Adidas dan Nike secara jelas terlihat di kostum klub raksasa Eropa dengan mesponsori klub-klub raksasa tersebut. Keduanya  mensponsori 4 klub besar Eropa, dan kebetulan sekali 4 klub yang disponsori oleh Nike adalah rival dari  4 klub yang disponsori oleh Adidas. hal tersebut menggambarkan betapa ketatnya pertempuran kaku antara Nike dan Adidas.
  Arsenal, MU, Barcelona, dan Intermilan merupakan tim yang disponsori oleh Nike coba lihat dan bandingkan dengan Adidas yang menposnsori Liverpool, Chelsea, Madrid, dan AC Milan. Dari masing-masing liga besar di Eropa Nike dan Adidas saling  menunjukkan taringnya di setiap tim yang seakan ingin mengobarkan bendera perang.
 
2. Persaingan Sponsor Pemain 
Persaingan Adidas dan Nike ini selanjutnya terlihat dari bintang sepakbola yang menjadi brand Ambbasador dari Nike ataupun Adidas. Setiap pemain yang didukung oleh Nike ataupun Adidas  bukan pemain yang sembarangan. Nike ataupun Adidas mensponsori pemain muda pontensial yang mempunyai kemampuan  untuk menjadi pemain terbaik dunia. Apa keinginan Nike dan Adidas  di balik itu ? Tentunya  pemain akan memperoleh penghargaan pribadi.  Adidas dan Nike akan lebih dikenal dan merasa sangat senang karena pemain yang menjadi bintang lapangan telah memakai sepatu yang di rancang.
Ternyata persaingan ketat antara Lionel Messi dan Christiano Ronaldo  juga merupakan persaingan Adidas dan Nike ini. Messi dengan Adidas, Ronaldo dengan Nike. Ronaldo menggunakan sepatu merk Mercurial Superfly, dan Messi memakai  sepatu F50i. Selain 2 nama diatas nama – nama beken yang digandeng Nike meliputi Alexander Pato, Cesc Fabregas, Sergio Aguero, sedangkan Adidas menggandeng Kaka dan Steven Gerrard.
     
3.      Persaingan sepatu unggulan
Masing – masing brand bersaing untuk menjadi yang terdepan dalam  mengeluarkan produk yang masing -masing produk memiliki kelebihan dan kelemahan. Produk Nike yang diunggulkan adalah T90, Mercurial, Tiempo, sedangkan Adidas bersaing dengan Predator, F50, dan Adipure. Persaingan Adidas dan Nike inipun bersambung sampai ke baju Timnas
G.    Pengaruh sepatu adidas terhadap pemain atlit

            Tentunya agan-agan juga pasti pernah memakai apparel yang satu ini kan baik jersey, sepatu, maupun jamTetapi apakah agan tahu sejarah berdirinya Adidas Mungkin hanya sebagian kecil pemakai apparel ini yang tahu, ane sendiri pun belum tahu kalo belum ngepost thread ini  Ane sekedar share aja gan buat yang ingin tahu sejarah awal mula berdirinya perusahaan Adidas
Perusahaan Adidas Didirikan di Kota Herzogenaurach, Jerman di tahun 1920 oleh dua bersaudara Adolf (Adi) Dassler dan Rudolph Dasslerdi ruang cuci milik Ibunya. Waktu itu Adi Dassler membuat proyek kecil-kecilan dengan membuat sepatu olahraga. Karena tingginya kualitas sepatu yang dihasilkannya, akhirnya bisnis kecil-kecilan tersebut mulai membuahkan hasil. Pada tahun 1924, Adi Dassler dan saudaranya Rudolf Dassler mendirikan 'Dassler Brothers OGH' yang nantinya menjadi cikal bakal Adidas sekarang.
Komitmen Adi Dassler pada kualitas, membawa Dassler Brothers sebagai produsen sepatu berkualitas tinggi, sehingga sering dipakai oleh atlit-atlit  legendaris masa itu untuk Olimpiade.  Puncak keterkenalan sepatu Dassler Brothers adalah ketika Jesse Owen menjadi atlit paling sukses pada Olimpiade Berlin pada tahun 1936 dengan mengenakan sepatu buatan Dassler.
Walaupun berbagai kemajuan yang diraih, pada 1948 konflik antara Dassler bersaudara berakibat pada pecahnya perusahaan mereka. Adi Dassler menjalankan sendiri perusahaan, mengambil nama kecilnya “Adi” dan mengkombinasikannya dengan potongan nama belakangnya sehingga menjadi “adidas”, ia pun mendaftarkan logo 3 strip sebagai trademark dari adidas. Sedangkan saudaranya Rudolph berpindah ke bagian lain dari kota itu dan mendirikan perusahaan olahraga miliknya sendiri, Puma.
Pada tahun 1971 Muhammad Ali dan Joe Frazier yang menjadi icon olahraga tinju pada saat itu, sudah menggunakan produk adidas. Pada Olimpiade Munich 1972 1.164 dari 1.490 atlet internasional menggunakan adidas. Sehingga pada tahun 70-an adidas mencapai masa jayanya.
Setelah krisis pada awal 80-an, terutama karena berjayanya Nike di pasar internasional, adidas berhasil mengembalikan pamornya pada tahun 1986 ketika Run D.M.C, sebuah grup rap dari New York, membuat lagu yang berjudul “My Adidas”, dan sekaligus mempopulerkan sepatu adidas yang mereka pakai tanpa menggunakan tali. Hal tersebut menjadi gaya tersendiri yang banyak ditiru oleh fans-fans mereka.
Pada dekade 90-an terutama di AS dan Eropa berkembang pikiran bahwa generasi muda cenderung menghindari apapun yang orang tua mereka pakai, termasuk dalam urusan sepatu. Mereka menghindari pemakaian nike dan reebok, yang dulu dipakai oleh orang tua mereka. Sehingga barang-barang produksi adidas (sepatu, jaket, dll) yang sudah berumur 20 tahun-pun tiba-tiba menjadi barang koleksi yang mahal harganya dan dicari-cari oleh banyak orang (coba deh liat-liat barang adidas vintage di ebay).
Hal ini pun dimanfaatkan oleh adidas untuk memproduksi dan mengeluarkan kembali (re-issue) beberapa model sepatu populernya (seperti adidas rom, rekord, athen, dublin, dll). Hal ini mengangkat status adidas itu sendiri, dari sekedar produk olahraga menjadi semacam lambang gaya hidup yang baru. Saat ini, Adidas memiliki tiga brand anak: The Originals Adidas-yang dikenal sebagai Heritage Line, Adidas Performance- Produk untuk atlit kelas atas, dan Adidas Y-3-yang merupakan kolaborasi dari olahraga dan fashion dengan desainer Yohji Yamamoto.
BAB III
RESPONDEN
A.    Hasil Analisis karakteristik responden
Tempat pembelian  sepatu adidas bagi responden adalah toko, supermarket, swalayan ataupun mall.  Sedangkan keputusan di dalam pembelian  sepatu biasanya dilakukan oleh anak-anak, remaja maupun dewasa.  Dari gambaran ini terlihat bahwa keputusan pembelian sebagian besar dilaksanakan oleh para remaja, mengingat  kegiatan berbelanja yang sering dilakukan oleh para remaja khususnya putri baik itu membeli perlengkapan pribadinya ataupun lainnya.        
B.        Hasil Populasinya
            Populasi pada penelitian ini mencakup pada Mahasiswi-mahasiswi STAIN Kudus  dan seorang penjual di toko yang menggunakan produk sepatu adidas. Sedangkan jumlah sample yang dipilih sebanyak 4 orang responden. Dengan pertimbangan tertentu, hal ini karena penelitian mengalami keterbasan dalam penelitian. Berikut hasil analisis responden:
a)         Mahasiswa yang bernama  “lutfi mubarok” Ekonomi Islam:
          Pertanyaan      : Mengapa anda suka memakai sepatu adidas dan kenapa tidak merek yang lainnya?
          Jawab  :Alasan dia memilih produk ADIDAS karena adidas tersebut merupakan sepatu yang sangat bagus dan harganya terjangkau. Sepatu adidas sangat terkenal di kudus mungkin seluruh Indonesia bahkan dunia. Dia membeli produk tersebut setiap satu tahun sekali di toko  atau di mall  kualitasnya sangat baik. Saat ini adidas menguasai di pasaran,
b)        Mahasiswi yang kedua bernama “kanang” jurusan dakwah
          Pertanyaan      : Apa yang menjadi keuntungan bagi anda, sehingga anda memilih produk adidas.?
          Jawab              : Sebenarnya saya cenderung suka sepatu merk nike, tapi dengan kualitasnya yang lebih bagus saya lebih memilih sepatu adidas,  karena sepatu adidas lah yang saya pakai setiap hari. Disampng itu adiadas punya keunggulan di bandingkan dengan nike, 

c)         Mahasiswi yang ketiga yaitu “alamul huda”  fakultas Ekonomi Islam
          Pertanyaan      : Apa yang menjadi daya tarik dari sepatu adidas, sehingga anda tertarik untuk menggunakannya sampai sekarang? Dan bagaimana menurut anda dari sisi haraga produk  sepatu adidas?
          Jawab              : sepatu adidas itu menjadi daya tarik masing-masing setiap orang, bagi saya yang menarik dari sepatu adidas adalah dari beberapa sepatu seperti (nike, puma, new era, maupun yang lainnya ) yang paling saya sukai yaitu adidas, karena adidas mempunyai kualitas tinggi di bandin yang lain. dari sisi harga, memang adidas kategori sepatu kelas menengah atas maka harga dari tiap batangan sabun relatif mahal. Juga karena imej dari produk tersebut sangat bagus dan berkualitas tinggi sehingga tetap banyak konsumen yang membelinya. Tapi bagi saya tidak masalah karna kecocokan saya pada merk adidas.
d)        yang keempat yaitu seorang penjual di toko
          pertanyaan       : berapa banyak sepatu adidas yang terjual dalam 1 tahun di toko ini.? dan konsumen lebih memilih sepatu apa.?
          Jawab              : mungkin konsumen lebih banyak memilih dengan merk adidas, kerena disini yang dijual lebih cenderung ke produk sepatu adidas, di samping itu adidas harganya lebih murah di banding yang lain, kalau dalam setiap tahun mungkin adidas yang terjual yaitu sekitaran 135 buah karena banyaknya konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk adidas.


BAB II
Kesimpulan

1.     Salah satu aksesoris pendukung olahraga ini tentu saja sepatu futsal. Sepatu futsal berfungsi untuk menunjang pemain dalam mengolah si kulit bundar. Namun sekarang terkadang sepatu futsal bukan hanya dipandang sebagai aksesoris pendukung saja, namun juga sebagai cerminan pribadi dari si pemilik sepatu. Tak jarang dalam olahraga futsal, sepatu dianggap sebagai ukuran prestisius seseorang. Semakin mewah sepatu yang digunakan, menunjukkan semakin tinggi prestisius orang tersebut. Salah satu perusahaan produsen sepatu terkenal asal Jerman adalah Adidas – salomon AG atau lebih dikenal sebagai Adidas, juga memproduksi sepatu futsal dengan merek “ADIDAS”. Adidas adalah merek terkemuka di dunia,
2.      Adidas yang beredar di Indonesia saat ini:adidas f5i green original, bahan upper terbuat dari piu super, dengan sol non marking,
3.      banyak atlit dunia yang juga menggunakan sepatu keluaran Adidas.
4.      Pemasaran produk sepatu adidas di Indonesia sangat baik peredarannya karena konsumen menyukai tampilan dan kualitas produk ini.Walaupun jenis sepatu ini berharga cukup mahal tetapi masyarakat Indonesia senang mengikuti perkembangan gaya / style hidup yang biasa disebut trendy yaitu biasa membeli produk yang termahal, termewah, terbaru dan terpopuler yang dianggap bisa menarik perhatian.
5.      Sepatu indoor kebanggaan Adidas ini memiliki kulit yang lembut dan sol berbahan karet yang memberikan rasa pengendalian penuh bagi pemain


DAFTAR PUSTAKA
Swastha, B., & Irawan., 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
Kotler, P., & Keller, K.L., 2009. Manajemen Pemasaran, edisi 13. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Lamb, C.W., Hair, J.F., & McDaniel, C., 2009. Pemasaran, buku 1. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Kotler, P., 1997. Marketing Management. ”Analisa Perencanaan, Implementasi dan Kontrol”, Edisi 9. PT Ikrar Mandiriabadi, Jakarta.
Kotler, P., 2005. Manajemen Pemasaran, jilid 1. Edisi 11. PT. Indeks, Jakarta.
Kotler, P., & Armstrong, G., 2001. Dasar – dasar Pemasaran, jilid 1. PT. Indeks, Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar